Penayangan bulan lalu

Selasa, 18 November 2014

Tarombo marga harahap

Menurut Buku "Harahap Pargarutan" sendiri,
asal-usul Marga Harahap disebutkan di
buku itu:
Setelah 90 generasi Suku Bangsa Batak
mengisolasi diri di kawasan Danau Toba (?),
suku bangsa Batak menjadi dua (2)
golongan, yakni Golongan keturunan Raja
ISUMBAON, dan golongan keturunan GURU
TATEA BULAN.
Guru Tatea Bulan, mempunyai lima (5) anak:
1. Raja Biak-biak
2. Tuan Saribu Raja
3. Mangaraja Limbong
4. Mangaraja Salaya
5. Mangaraja Malau
Tuan Saribu Raja yang menurunkan Marga
HARAHAP, mempunyai tiga (3) anak:
1. Mangaraja Lontung
2. Mangaraja Borbor
3. Mangaraja Babiat
Orang Marga HARAHAP adalah keturunan
Mangaraja Borbor, yang punya dua (2) anak:
1. Bala Samahu
2. Datu Altokniaji
Bala Samahu punya satu (1) anak:
1. Datu Tala Dibabana
Datu Tala Dibabana, punya dua (2) anak:
1. Rimbang Saudara
2. Sahang Mataniari
Rimbang Saudara, punya enam (6) anak:
1. Datu Pampangbalasaribu
2. HARAHAP
3. Tanjung
4. Pusuk
5. Datu Pulungan
6. Nahulau
Penyebutan marga HARAHAP di belakang
nama, disebutkan dimulai sejak cucu
Rimbang Saudara dari HARAHAP. Jadi
HARAHAP adalah NAMA, yang kemudian
menjadi marga keturunannya.
HARAHAP, punya satu (1) anak:
1. Ompu ni Marguru HARAHAP
Ompu ni Marguru, punya empat (4) anak:
1. Si Misang Andor HARAHAP
2. Si Andor Misang HARAHAP
3. Ompu Toga Langit HARAHAP
4. Manjungkit Tano HARAHAP
Si Misang Andor, punya dua (2) anak:
1. Tamanalom HARAHAP
2. Ompu Gunung HARAHAP
Disebutkan, keturunan Tamanalom ada yang
pindah ke LUAT (PORTIBI), Padanglawas,
kemudian mendirikan kerajaan disana, dan
ada yang menurunkan HARAHAP Mompang.
Ompu Gunung, menurunkan HARAHAP
Simasom dan HARAHAP Joring di Angkola
Julu. Keturunan HARAHAP Simasom, ada
yang pergi ke Hanopan Sipirok, Hanopan
Padangbolak, dan Janji Lobi Padangbolak.
Si Andor Misang, punya dua (2) anak:
1. Bangun Dibabuat HARAHAP
2. Bangun Dibatari HARAHAP
Mereka berdua masih bermukim di Toba,
anak-anaknya kemudian migrasi ke Selatan,
khususnya ke Angkola dan Padangbolak.
Bangun Dibabuat, punya dua (2) anak:
1. Ompu Sumur HARAHAP
2. Tunggal Huayan HARAHAP
Ompu Sumur, migrasi ke Angkola dan
mendirikan kerajaan Pijorkoling, Angkola
Jae, kemudian diberi gelar Mangaraja Imbang
Desa.
Tunggal Huayan, masih tinggal di Toba (desa
Sibatangkayu), menikah dengan boru
Situmorang dan punya satu anak (Mangaraja
Ompun Jurung HARAHAP)
Bangun Dibatari, punya lima (5) anak:
1. Sutan Nabuttu HARAHAP
2. Ompu Bilik HARAHAP
3. Mangaraja Sulappe HARAHAP
4. Sutan Pulungan HARAHAP
5. Si Nasinok HARAHAP
Sutan Nabuttu dan Ompu Bilik disebutkan
pindah ke Morang, Panompuan. Sedangkan
Mangaraja Sukappe dan Sutan Pulungan
pindah ke Pangkal Dolok, Padangbolak. Si
Nasinok, pindah ke Batangonang,
Padangbolak.
Keturunan Sutan Pulungan, disebut-sebut
juga ada yang pindah ke Sababalik,
Padangbolak; Simatonggong, Padangbolak;
dan ke Marancar Godang.
Disebutkan, keturunan Ompu Toga Langit dan
Manjungkit Tano (anak Ompu ni Marguru),
ada yang pindah ke Hutaimbaru.
Ompu Toga Langit (Ompu Toga Lagijit,
disebut juga Manjungkit Langit), punya dua
(2) anak:
1. Ompu Sodogoron HARAHAP
2. Si Maujal (?)
Ompo Sodogoron, menurunkan marga
HARAHAP di Sabungan Julu, Hutaimbaru
(Angkola Julu).
Si Maujal (?), menurunkan marga HARAHAP
di Sidangkal, yang keturunannya menyebar
ke Huta Losung, Sitombol, Lasung Batu,
Panyanggar, Sabungan Jae, dan Manegen.
HARAHAP Sidangkal, disebutkan banyak
menyebar ke Padangbolak.
Manjungkit Tano, punya dua (2) anak:
1. Si Maliot HARAHAP, di Binubu
2. Si Maliotan HARAHAP, di Simandiangin
Binubu
Si Maliotan, punya dua (2) anak:
1. Sende HARAHAP
2. Bulu HARAHAP
Sende, punya anak:
Ja Bosar HARAHAP, disebut-sebut
menurunkan HARAHAP Simatongtong di
Pagarutan, yang kemudian menyebar ke
Halumpang dan Siloting.
HAMPIR SELURUH KELUARGA HARAHAP
BERMIGRASI DARI TOBA, MENCARI TANAH
PEMUKIMAN BARU KE BAGIAN SELATAN.
Silsilah Marga HARAHAP

Selasa, 04 November 2014

Beberapa acara Adat Batak

1.Upacara Adat Batak MangIrdak atau
Mangganje atau Mambosuri (adat tujuh
bulanan)
Upacara Adat Mangirdak adalah suatu
Upacara yang diperuntukkan kepada
Seorang Ibu yang sedang Mengandung
Bayi yang Usia Kandungan Bayi yang
akan Lahir tersebut sudah mencapai
Tujuh Bulan.
2.Upacara Adat Batak Martutu Aek
Upacara Adat Martutu Aek adalah suatu
Upacara yang diperuntukkan untuk
Pemberian Nama dari Bayi yang sudah
seharusnya diberi Nama oleh Pihak
Keluarga,Sayangnya Upacara ini sudah
Jarang dilakukan oleh Orang Suku Batak
karena Bertentangan dengan Ajaran
Agama.
3.Upacara Adat Batak Mangharoan
Upacara Adat Mangharoan adalah suatu
Upacara yang dilakukan setelah
Kelahiran Seorang Bayi yang sudah
Berumur Dua Minggu,untuk Menyambut
Bayi tersebut ke Satu Keluarga yang Baru.
4.Upacara Adat Batak Hamatean
Upacara Adat Hamatean adalah suatu
Upacara Adat Batak untuk
Kematian,Upacara Adat Batak ini
disesuikan dengan Adat Batak
Toba,Apakah Adat Batak yang akan
dibuat untuk Kematian Seseorang
tersebut.Hal ini berhubungan dengan
beberapa Jenis Upacara Adat Batak
untuk Kematian,Ada Sari Matua,Saur
Matua,Maulibulung dan lain-lain.
5.Upacara Adat Batak Manulangi
Upacra Adat Manulangi adalah suatu
Upacara yang diperuntukkan kepada
Orang Tua yang sudah Lanjut
Usia,kegiatan Menyuapi/Menyulangi ini
dilakukan oleh Anak dan Cucu dari Orang
Tua yang sudah Lanjut Usia
tersebut,Makanan yang diberikan
merupakan Makanan yang di Sukai
Orang Tua tersebut atau Makan Terbaik
yang bisa diberikan oleh Anak dan Cucu.
6.Upacara Adat Batak Mangongkal Holi
Upacara Adat Mangongkal Holi adalah
suatu Upacara Adat Panggilan Tulang
Belulang Orang Tua yang sudah
Meninggal,dan Tulang dari Orang Tua
tersebut dimasukkan ke dalam Tugu atau
Monumen untuk Menghormati Orang Tua
yang telah Meninggal Dunia.
7.Upacara Adat Batak Marhajabuan
Upacara Adat Marhajabuan adalah suatu
Upacara Adat Pernikahan sesuai dengan
Adat Batak Toba,Marhajabuan Artinya
Berumah Tangga Maksud dan Tujuannya
Agar setiap Masyarakat Batak yang
Berumah Tangga harus melalui sebuah
Pesta Adat,Tidak boleh hanya di Baptis
di Gereja atau hanya sekedar Akad Nikah
saja,Upacara Marhajabuan harus juga
disertakan dalam Kegiatan atau Acara
Pernikahan tersebut.